EVOS Divine mencetak sejarah sebagai tim Indonesia pertama yang menjuarai Esports World Cup (EWC) Free Fire 2025 di Qiddiya Arena, Riyadh, pada 20 Juli 2025. Mereka membawa pulang trofi dan hadiah $300.000, mengakhiri puasa gelar dunia Indonesia sejak 2019. Pemain yang ingin meningkatkan pengalaman bermain dapat memanfaatkan Top Up Free Fire Murah. Kemenangan ini menegaskan dominasi Indonesia di panggung Free Fire global, dengan tiga tim tanah air menguasai podium.
Tim yang terdiri dari AIMGOD, Rasyah Rasyid, Rayandra Eka (REYYY), Verilyan Putra (KOCEEL), dan M. Akbar Mustafa (ABAAAX) menunjukkan performa luar biasa. Rasyah Rasyid, yang baru berusia 15 tahun, menjadi bintang dengan meraih gelar MVP berkat 78 eliminasi, 57.631 damage, dan 101 knocks, plus bonus $10.000. Perombakan strategi dan peran, terutama masuknya Rasyah sebagai rusher, mengubah nasib tim yang sebelumnya kesulitan di FFWS SEA 2025 Spring.
Perjalanan Menuju Gelar
-
Knockout Stage (16-18 Juli): EVOS finis di tiga besar dengan satu Booyah, menunjukkan konsistensi.
-
Point Rush (19 Juli): Mengumpulkan 76 poin, bersaing ketat dengan Team Vitality dan Movistar R7.
-
Grand Final (20 Juli): Mengamankan 170 poin, unggul atas RRQ Kazu (123 poin) dan Team Vitality (120 poin).
Di Grand Final, EVOS tampil dominan sejak game pertama di Bermuda dengan keunggulan 30 poin. Momen krusial terjadi di game ketiga (Kalahari), di mana mereka meraih Booyah setelah menyingkirkan AG.AL dan Team Falcons. Puncaknya di game kesepuluh (Bermuda), ketika EVOS mengalahkan Team Vitality dalam duel 4v4 yang menegangkan. Tembakan akurat Rasyah yang melumpuhkan FAIZZMKS dari Vitality mengunci Booyah dan gelar juara.
Dominasi Indonesia dan Format Tantangan
Indonesia menguasai EWC 2025 dengan EVOS Divine di posisi pertama, diikuti RRQ Kazu (kedua) dan Team Vitality (ketiga). Team Vitality juga mengungguli Gen.G di Club Championship, memperkuat reputasi Indonesia. Format Champion Rush, yang mensyaratkan 80 poin dan Booyah untuk menang, menjadi tantangan besar. EVOS mengatasinya dengan rotasi cerdas, komunikasi tim yang solid, dan sedikit keberuntungan di momen kritis, seperti duel di jembatan Bermuda dengan 17 pemain tersisa.
Dampak dan Harapan ke Depan
-
Hadiah: EVOS raih $300.000 dari total prize pool $1 juta dan 1.000 poin Club Championship.
-
FFWS Global Finals 2025: Kemenangan ini mengamankan tiket ke Jakarta, di mana tim lain seperti RRQ Kazu, Bigetron, ONIC, dan Kagendra akan berebut tempat via FFWS SEA 2025 Fall.
-
Inspirasi: Performa Rasyah dan tim memotivasi generasi baru pemain Free Fire.
Kemenangan EVOS Divine tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai kekuatan utama di esports Free Fire, menggeser dominasi Brasil dan Thailand. Gelar ini menjadi langkah awal menuju potensi gelar ganda di FFWS Global Finals 2025 di Jakarta.
