PayPal adalah layanan pembayaran digital yang memungkinkan pengguna mengirim, menerima, dan menyimpan uang secara online. Di Indonesia, layanan ini cukup populer, terutama di kalangan pekerja lepas, pelaku bisnis daring, dan pengguna e-commerce internasional. Namun, penggunaan PayPal di Indonesia tidak lepas dari sejumlah aturan yang perlu dipatuhi agar tidak terkena sanksi dari regulator keuangan.
Berikut penjabaran aturan PayPal di Indonesia berdasarkan regulasi yang berlaku hingga saat ini:
1. Kewajiban Registrasi Sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)
Bank Indonesia (BI) mewajibkan semua penyelenggara jasa sistem pembayaran, termasuk PayPal, untuk mendaftar dan memperoleh izin sebagai PJSP jika beroperasi di Indonesia. Artinya, PayPal harus tunduk pada peraturan sistem pembayaran nasional jika layanannya digunakan secara luas di dalam negeri.
Jika tidak mematuhi, BI berhak memblokir akses terhadap layanan tersebut seperti yang pernah terjadi pada tahun 2022.
2. Pembatasan Akses Bila Tidak Memenuhi Ketentuan
PayPal sempat diblokir sementara oleh Kementerian Kominfo karena tidak mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sesuai dengan aturan PSE Lingkup Privat. Kasus ini menjadi pelajaran bahwa meskipun PayPal berbasis luar negeri, layanannya tetap wajib mengikuti aturan Indonesia jika melayani warga negara Indonesia.
3. Kepatuhan Pajak dan Pelaporan Transaksi
Pengguna PayPal, terutama yang menerima dana dalam jumlah besar dari luar negeri, berpotensi dikenai pajak penghasilan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pemerintah Indonesia menganggap dana yang masuk melalui PayPal adalah penghasilan yang sah dan harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Pengguna bisnis dan freelancer wajib mencatat penghasilan dari PayPal secara rinci untuk mematuhi kewajiban pajak.
4. Penggunaan PayPal untuk Transaksi Internasional
PayPal di Indonesia banyak digunakan untuk transaksi lintas negara. Namun, pengguna harus memperhatikan kebijakan kurs, biaya transfer, dan kebijakan konversi mata uang. Kurs PayPal seringkali lebih tinggi dibanding nilai tukar resmi bank nasional, dan bisa memengaruhi nilai dana yang diterima atau dikirim.
Untuk top up PayPal bisa cek website SaldoApp.
5. Withdraw ke Bank Lokal
PayPal mendukung penarikan dana (withdrawal) ke rekening bank lokal di Indonesia, termasuk BCA, BRI, Mandiri, dan lainnya. Pengguna wajib mencantumkan informasi rekening dengan benar. Namun, ada batas minimum penarikan dan biaya tambahan jika jumlah di bawah ambang batas tertentu (biasanya $100).
Jika data bank tidak sesuai atau ada kesalahan nama, dana bisa gagal masuk dan dikembalikan ke akun PayPal, memakan waktu hingga beberapa hari kerja.
6. Penggunaan untuk Jual-Beli Produk Digital dan Fisik
PayPal bisa digunakan oleh pelaku bisnis online di Indonesia untuk menjual produk atau layanan ke luar negeri. Namun, pelaku usaha harus tetap mematuhi aturan PSE dan regulasi perpajakan e-commerce. Situs web yang menggunakan PayPal sebagai metode pembayaran harus mencantumkan informasi yang jelas tentang kebijakan refund dan privasi.
7. Perlindungan Konsumen Terbatas
PayPal memiliki kebijakan Perlindungan Pembeli dan Penjual (Buyer & Seller Protection), namun aturan ini tidak selalu menguntungkan pengguna di Indonesia. Dalam beberapa kasus sengketa, PayPal cenderung memihak pembeli meskipun penjual telah memenuhi prosedur pengiriman. Hal ini harus diperhitungkan oleh pemilik toko online atau freelancer.
8. Risiko Akun Dibatasi
Banyak pengguna Indonesia yang melaporkan akun mereka terkena “limited” atau dibekukan oleh PayPal karena dianggap mencurigakan atau melanggar syarat dan ketentuan. Aktivitas mencurigakan seperti transaksi dalam jumlah besar yang mendadak, login dari beberapa negara, atau dugaan pelanggaran hak cipta bisa menyebabkan pembatasan akun.
Saat akun dibatasi, dana di dalamnya bisa dibekukan hingga 180 hari.
9. Legalitas Dana yang Masuk
Dana yang diterima melalui PayPal harus berasal dari aktivitas legal. Transaksi yang melibatkan konten dewasa, perjudian, dan produk ilegal melanggar syarat layanan PayPal dan berpotensi dilaporkan ke otoritas hukum.
Pemerintah Indonesia juga dapat melakukan audit terhadap aktivitas finansial digital yang dianggap mencurigakan atau tidak memiliki dasar hukum jelas.
10. Pendaftaran Akun dan Verifikasi
Pengguna di Indonesia dapat membuat akun PayPal secara gratis. Namun, untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar, PayPal mewajibkan verifikasi menggunakan kartu kredit atau akun bank yang valid. Tanpa verifikasi, akun dibatasi untuk transaksi dasar saja.
Kesimpulan
@villabanyuwangi
PayPal tetap menjadi alat pembayaran internasional yang efektif bagi pengguna di Indonesia. Namun, penting untuk memahami bahwa layanan ini tunduk pada regulasi domestik. Pengguna wajib memastikan bahwa aktivitas mereka sesuai dengan aturan Bank Indonesia, Kominfo, dan Direktorat Jenderal Pajak.
Dengan mengikuti ketentuan tersebut, pengguna dapat memanfaatkan PayPal secara optimal, aman, dan legal. Jangan abaikan hal-hal teknis seperti verifikasi akun, laporan pajak, dan legalitas dana agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
